Resume PKKMB Hari Pertama Unusa Tahun 2024-2025
Pada hari pertama PKKMB Unusa Tahun 2024-2025, yang mengusung tema "Perfect Action to be a Succesfull Generation" banyak sekali diisi dengan materi yang menarik yang telah dibawakan oleh beberapa sosok yang sangat menginspiratif. Salah satunya materi bertema "Indonesia Emas" materi tersebut disampaikan oleh Dr. Ginanjar Rahmawan seorang Influencer Pendidikan, Penulis Buku RMC (Research Model Canvas) & RNM (Research Novelty Model). Materi tersebut berisikan tentang bagaimana Menjadi Generasi Emas, terdapat 3 hal yaitu yang pertama adalah, mengubah mindset disini adalah proses berpikir yang memerlukan kesadaran dalam diri sendiri, membuat suatu komitmen dan melatih diri agar konsisten demi mengubah masa depan dan meningkatkan kualitas hidup. Kedua yaitu tingkatkan skillset disini adalah meningkatkan kemampuan diri yang kita punya setiap harinya, dan yang terakhir adalah siapkan toolset agar terwujdunya generasi emas di era digital, kita harus menggunakan fasilitas yang kita punya untuk membangun personal branding sebaik mungkin. Generasi emas harus mempunyai value yang tinggi.
Materi yang kedua bertema "Mahasiswa Bebas Narkoba menuju Generasi Sukses yang Rahmatan lil ‘Alamin" materi tersebut disampaikan oleh Brigjen Awang Joko Rumitro, S.I.K., M.Si - Kepala BNN Provinsi Jawa Timur. Indonesia darurat Narkoba, dimana geografis yang terbuka dapat menyebabkan narkoba mudah masuk dan menyebar keseluruh wilayah indonesia, peredaran narkoba merambah ke dunia remaja, sitem penegakan hukum yang belum mampu memberi efek jera kepada penjahat narkoba. Sebanyak 7.426 kawasan di Indonesia mendapat gelar rawan narkoba kategori bahaya dan waspada. Banyaknya penyebaran narkoba di Indonesia diliputi oleh beberapa faktor, yaitu faktor pendorong disini adalah bisnis narkoba yang menguntungkan, faktor kedua kondisi geografi indonesia yang berada diantara 2 benua dan demografiyaitu jumlah penduduk di indonesia yang banyak dan berkembang pesat, dan yang terakhir adalah adanya orang yang menyelundupkan narkoba dengan cara ilegal. penanganan narkoba diperlukan upaya yang luar biasa untuk penagangan dan penyaahgunaan narkoba, penanganan tidak cukup hanya diperankan oleh aparat mealainkan juga harus didukung oleh serta seluruh elemen bangsa. Bahaya narkoba yang dapat merengggut masa depan penerus bangsa harus segera dihentikan agar dapat nantinya dapat terwujud generasi bangsa yang sukses dan bebas narkoba.
Materi yang ketiga bertema "Mahasiswa Berkarakter dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan, Anti Perilaku Menyimpang, dan Sehat Mental" oleh Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Dosen UNUSA, RSI Jemursari. Bullying sendiri adalah bentuk suatu dari tindakan agresif yang dilakukan oleh orang lain dengan sengaja dan berulang kali dengan memilki tujuan untuk mengintimidasi orang lain. Ada beberapa macam-macam bullying yaitu fisik, verbal (kata), sosial, cyber bullying, dan seksual. dampak bullying dapat memicu masalah mental, gangguan kecemasan, penurunan kepercayaan diri, penurunan prestasi, memicu masalah kesehatan serius bahkan sampai kematian. Oleh karena itu karakter yang baik harus di ajarkan sejak dini, agar dapat terciptanya penerus bangsa yang berkarakter anti bullying agar terciptanya penerus bangsa yang baik, sehat mental serta tidak hidup dalam penyimpangan.
refrensi : Unusa
Comments
Post a Comment